14 Cara
Merubah Sifat Menjadi Dewasa
Sifat adalah bagian
dari kepribadian seseorang yang sudah terbentuk sejak dia masih kecil.
Terkadang, ada kalanya kita ingin merubah salah satu sifat kita yang dirasa
kurang baik atau kurang sesuai dengan keinginan kita. Pasti ada sedikit
bayangan dalam diri kita untuk mempunyai sifat seperti seseorang yang kita
kagumi, dan hal itu akan memberi kita motivasi untuk mengubah sifat kita
menjadi seperti dirinya.
Mengubah sifat kita
bukan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan, karena biasanya hal itu sudah
terbentuk dan menjadi bagian dari diri kita sehari – hari. Bila kita menemukan
orang untuk dijadikan panutan dan ingin meneladani salah satu atau beberapa
sifat baiknya, sebaiknya kita perjelas dulu apa sifat yang ingin kita ikuti dan
kagumi. Apakah kedewasaan , kematangan berpikir, caranya bersikap, caranya
bergaul atau berbicara, dan lain – lainnya. Setelah mengetahui dengan jelas apa
inti dari sifat yang mau kita ubah, barulah kita bisa melakukan langkah –
langkah yang diperlukan.
Bersikap Dewasa
Kebanyakan orang ingin
bisa mempunyai sifat yang dikagumi orang lain dan menonjolkan kualitas dirinya.
sifat yang biasa dikagumi orang lain adalah orang yang bisa bersikap dewasa
dalam segala hal, karena sifat kedewasaan mampu membawa kita mengatasi berbagai
hal dengan baik. Berikut adalah cara merubah sifat menjadi dewasa :
1. Bedakan hal yang baik dan buruk
Menjadi dewasa berarti
bisa membedakan hal yang baik dan buruk dengan benar, dan tidak
mencampurbaurkan antara keduanya. Kita harus belajar untuk mengetahui mana hal
yang benar dan salah, dengan begitu kita akan mengetahui yang tepat untuk
berbagai hal.
2. Menentukan prioritas
Bisa menentukan
prioritas artinya bisa mendahulukan hal yang penting dalam hidup kita. Saat ada
masalah jika kita bisa mengembangkan kebiasaan untuk mendahulukan masalah
yang penting atau mendesak untuk diatasi daripada masalah yang kurang penting.
Misalnya, adalah saling mengetahui hal apa yang
harus didahulukan sebelum pacaran.
3. Usahakan menyelesaikan masalah
sendiri
adalah dengan berusaha menyelesaikan
masalah dengan kemampuan sendiri. Bila kita sedang mengalami suatu masalah
usahakanlah untuk mencari dulu solusinya dengan baik, tanpa melibatkan orang
lain atau menyebarkan masalah kita kemana – mana. Kita bisa meningkatkan rasa
percaya diri jika mampu menyelesaikan masalah dengan tangan kita sendiri, dan
jangan sampai kita menghindari masalah dengan tidak menyelesaikannya atau lari
dari masalah, karena itu akan menciptakan masalah yang baru lagi.
4. Membantu masalah orang lain
Dengan kemampuan
berpikir dewasa, kita bisa ikut pula membantu menyelesaikan masalah orang lain.
Terutama, membantu orang terdekat mencari Kita juga bisa
membantu menghindari orang lain untuk dirugikan dengan melakukan pertimbangan
yang baik dalam mengatasi suatu masalah.
5. Berlaku adil kepada orang lain
adalah dengan berusaha
berlaku adil terhadap mereka. Apabila kita bisa menjadi orang yang
bersikap adil kepada orang lain maka kita juga akan bisa menuju kedewasaan
dengan cara ini, karena bersikap adil memerlukan pemikiran yang matang.
6. Peduli terhadap orang lain dan diri
sendiri
Kedewasaan berarti
bisa menekan keinginan untuk bersikap egois, dan itu berarti mendahulukan
kepentingan orang lain daripada diri sendiri atau kepentingan manapun yang
lebih patut untuk didahulukan. Kita juga harus mengembangkan perasaan peduli
kepada diri sendiri sebagai bagian dari cara mengubah sifat menjadi lebih
dewasa. Cadalah punya rasa peduli terhadap orang lain yang menjadi
temannya.
7. Giat dan taat beribadah
Salah satu bentuk
kedewasaan adalah ketaatan untuk menjalankan ibadah pada agama yang kita anut.
Jadi, jika kita ingin menjadi orang yang lebih dewasa, kita harus bisa mulai
giat menjalankan ibadah agama dengan benar. Beribadah dengan taat akan
menjadi jika kita sedang tertimpa masalah.
8. Siap menerima perubahan apapun
Dalam hidup, kita
selalu akan mengalami berbagai macam perubahan. Jika kita ingin mengubah sifat
menjadi lebih dewasa, maka kita juga harus siap untuk menerima berbagai
perubahan tersebut. dan dewasa adalah
bersikap tenang dalam mengatasi berbagai hal yang mungkin timbul setelah kita
mengalami suatu perubahan dalam hidup.
9. Berani menerima kritik
dewasa adalah dengan
berani menerima kritik yang ditujukan kepada kita. Kritik yang diberikan kepada
kita dapat menjadi cara untuk menjadi bahan introspeksi diri kita, agar bisa
mengetahui sifat apakah dalam diri kita yang membutuhkan perubahan. Hal ini
sekaligus dapat menjadi cara menghargai orang lain yang sudah memberikan saran,
nasihat dan kritik mengenai diri kita.
10. Tentukan batas waktu
Jika kita ingin benar
– benar mengubah sifat menjadi lebih dewasa, kita perlu menetapkan batas waktu
untuk membantu keberhasilan tujuan kita. Tentukanlah batas waktu yang akan kita
pakai, misalnya saat kita berulang tahun, atau saat dimulainya tahun yang baru,
maka kita akan mulai bersikap lebih dewasa daripada sebelumnya. Misal, jika
ingin merubah sifat yang penakut. Maka kita perlu tentukan batas waktu untuk
mencari kita. Jika kita memiliki tujuan, hal itu
akan turut memicu semangat untuk mulai melakukan perubahan pada sifat kita.
11. Lakukanlah setiap hari
Mengubah sifat kita
bisa dimulai dari hal – hal kecil yang kita lakukan setiap hari. Jadikan
perubahan baik kita sebagai suatu kebiasaan sehari – hari, jadi kita sudah
terbiasa melakukannya. Lama kelamaan tentu perilaku kita yang baru ini akan
menjadi kebiasaan baru kita menggantikan kebiasaan lama, dan akan menjadi bagi diri kita.
12. Introspeksi
Seringlah melakukan
perenungan dan menelaah ke dalam diri kita tentang apa saja yang sudah kita
lakukan, seta kemajuan apa dalam perubahan sifat ini yang sudah kita capai.
Jangan lupa juga perhatikan bila masih ada kekurangan dalam usaha kita. adalah
orang yang bisa dengan adil menilai dirinya sendiri dan melakukan perbaikan
terhadap kesalahan yang dia lakukan.
13. Carilah panutan
Meniru tidak selamanya
buruk. Kita bisa belajar mengubah sifat dengan mencontoh kepada orang yang
ingin kita teladani. Pelajarilah bagaimana caranya bersikap sehari – hari, dan
amati bagaimana sifat yang ada padanya yang kita inginkan untuk dimiliki. kita yaitu jika kita
tahu bagaimana caranya mengubah sifat menjadi lebih baik.
14. Bijaklah memandang kesalahan diri
Sebagai manusia,
sangat wajar bila pada suatu saat kita membuat kesalahan yang terkait dengan
perbaikan sifat kita. Mungkin ada kalanya kita lupa dan kembali pada sikap yang
lama. Selama hal itu tidak terjadi terus menerus, maka kita tidak perlu terlalu
keras pada diri sendiri. Segeralah mulai kembali menata sikap sesuai yang kita
inginkan. Terlalu larut dalam kekurangan diri tidak akan membantu jika misalnya
kita ingin mencari